GUNUNGKIDUL, gugat.id – Sebanyak 65 lembaga di wilayah Gunungkidul menjadi sasaran distribusi bantuan pangan dari Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan jumlah penerima manfaat mencapai sekitar 6.000 orang. Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, di halaman Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Minggu (15/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangganya atas dedikasi Paskas DIY yang selama seratus bulan berturut-turut konsisten menyalurkan bantuan kepada masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bulan ini adalah bulan ke-100, dan saya tadi secara langsung melepas rombongan untuk segera menyalurkan beras ke pondok pesantren dan panti asuhan yang menjadi target pendistribusian,” kata Endah Subekti.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat budaya berbagi melalui gerakan zakat, infak, dan sedekah sebagai upaya bersama mengatasi kemiskinan. “Harapan kami, dengan semakin banyak warga yang tergerak untuk berzakat, berinfak, dan berbagi, targetnya tidak hanya mencukupi kebutuhan pondok pesantren, tetapi juga dapat membantu sesama. Dari kita, untuk kita, dan untuk bersama mengatasi kemiskinan yang ada di Gunungkidul,” ujarnya.

Komandan Paskas DIY, Yudistira Wisnu, menjelaskan bahwa seluruh bantuan beras yang disalurkan murni berasal dari infaq masyarakat. “Beras ini murni berasal dari infaq masyarakat. Ada yang berasal dari pedagang pantai di Gunungkidul, ada dari majelis-majelis, dan ada dari warga yang ingin berbagi. Infaq berupa uang yang dikumpulkan setiap tanggal 1–25 setiap bulannya, lalu di akhir bulan kami belikan beras dengan kualitas super setara hotel bintang 5,” tutur Yudistira.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, kegiatan ini menjadi cermin nyata bahwa solidaritas masyarakat mampu menjangkau kebutuhan banyak orang dan menjadi penggerak utama perubahan sosial di daerah.
(Redaksi)