Gunungkidul, gugat.id – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menegaskan pentingnya pembangunan berbasis kebutuhan lokal dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang bertema “Gunungkidul yang Bermartabat, Maju, dan Berkelanjutan”. Acara strategis ini digelar di tiga kapanewon, yaitu Girisubo, Rongkop, dan Ponjong.
Musrenbang ini menjadi forum utama untuk menyusun langkah-langkah pembangunan Gunungkidul tahun 2026 dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pemangku kepentingan. Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus menjadi prioritas utama.
“Pembangunan SDM Menjadi Prioritas Utama”
“Pembangunan SDM kita tempatkan sebagai prioritas utama,” ujar Sunaryanta, Senin (20/1/2025). Ia menambahkan bahwa setiap wilayah di Gunungkidul memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda, sehingga pendekatan pembangunan harus menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap daerah.
“Setiap wilayah memiliki karakter berbeda. Identifikasi potensi lokal, baik sumber daya alam maupun SDM, adalah kunci. Pembangunan tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi yang terpenting adalah pengembangan SDM,” katanya.
Bupati juga menyoroti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gunungkidul yang saat ini berada di angka 72, sedikit di bawah target 73. Menurutnya, angka ini menjadi tantangan besar yang harus diatasi dengan penguatan sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Transformasi Teknologi untuk Kemajuan Daerah
Selain peningkatan SDM, Sunaryanta menggarisbawahi pentingnya transformasi teknologi dalam mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti pendidikan, ekonomi, dan layanan publik. Teknologi, kata dia, harus dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan pemerintah dan daya saing daerah.
“Penguatan pondasi transformasi teknologi sangat penting untuk mempercepat pembangunan. Dengan teknologi, inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dapat diwujudkan, sekaligus memperkuat daya saing Gunungkidul di tingkat nasional dan internasional,” tuturnya.
Baca juga: https://www.gugat.id/gunungkidul-tingkatkan-kedisiplinan-guru-dan-tenaga-pendidik-di-era-teknologi/
Sinergi untuk Gunungkidul yang Bermartabat
Sunaryanta berharap seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dapat bersinergi dalam mewujudkan visi pembangunan Gunungkidul yang bermartabat, maju, dan berkelanjutan. Pendekatan holistik, yang menyeimbangkan pembangunan fisik dan pengembangan kualitas SDM, diyakini menjadi kunci keberhasilan visi tersebut.
“Melalui Musrenbang ini, kami berkomitmen untuk terus mendorong Gunungkidul menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi fondasi utama untuk mencapai visi bersama,” pungkasnya.
Musrenbang RKPD 2026 ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi pembangunan Gunungkidul dengan kebutuhan lokal, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
(Redaksi)
