Gunungkidul, Gugat.id – Menyambut HUT RI ke-80, masyarakat Kabupaten Gunungkidul menggelar berbagai kegiatan yang sarat dengan nuansa seni dan budaya lokal. Salah satunya di Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, yang mengadakan Gelar Budaya pada 14–16 Agustus 2025
Beragam kesenian tradisional seperti Ketoprak, Reog Klasik, Doger, Senam Massal, hingga Gobyak Tlogo menjadi daya tarik utama yang menyedot perhatian warga. Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat pementasan ketoprak di Telaga Sempu pada Kamis malam (14/8). Hadir pula Panewu Tanjungsari Nuryadi, jajaran Muspika, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata DIY.
Lurah Banjarejo, Dwi Haryanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapatkan dukungan dana partisipasi dari Dinas Pariwisata DIY sebesar Rp30 juta. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X atas dukungan materiil maupun moril.
“Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada Gubernur DIY atas bantuannya, sehingga acara ini dapat berjalan lancar. Dengan mengangkat budaya lokal, kita berharap nilai-nilai tradisi tetap terjaga dan lestari,” ujar Dwi Haryanto saat ditemui di Telaga Sempu, Jumat (15/8/2025).
Rangkaian Gelar Budaya akan ditutup pada 16 Agustus 2025 dan dilanjutkan dengan upacara bendera pada 17 Agustus di Kapanewon Tanjungsari sebagai puncak peringatan kemerdekaan.
(Smd/red)