Gunungkidul, gugat.id – Dalam rangka menjaga inflasi dan stabilitas pasokan pangan. Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul melakukan penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), untuk hari ini diadakan di Kapanewon Paliyan, (04/09/23).
Sementara ke depan masih di wilayah Kapanewon Paliyan, yakni diadakan di Kalurahan Karangasem pada tanggal 06 September dan Padukuhan Trowono B tanggal 11 September 2023, dengan kuota masing-masing lokasi sebesar 4 ton.
Retno Utami. ST. MAP. dari Sub Koordiasi Barang Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, menyampaikan Dinas Perdagangan juga membuka kesempatan penyaluram beras murah untuk kapenewon-kapanewon yang lain di seluruh Kabupaten Gunungkidul.
“Selain di Paliyan juga di Kalurahan Baleharjo Kapanewon Wonosari, selanjutnya Dinas Perdagangan akan berkoordinasi dengan kalurahan dan kapanewon yang berminat agar mengajukan surat permohonan pasar murah SPHP ke Dinas Perdagangan” jelasnya.
Program beras SPHP ini tak lain bertujuan untuk menstabilkan harga ditingkat konsumen yang saat ini berada diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Seperti yg kita tahu saat ini harga beras di pasaran antara Rp. 12.000 – Rp.14.000/kg sedangkan Peraturan Badan Pangan Nasional No. 67 tahun 2023 tentang HET beras, harga HET ditingkat konsumen adalah Rp 10.900/kg. Harga ini berlaku mulai pada Tanggal 01 September 2023 yang sebelumnya di harga Rp. 9.450/kg.
“Naiknya harga beras dipasaran saat ini dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya dampak cuaca Elnino, stok beras di masyarakat yang mulai menipis serta naiknya HET beras yang sudah berlaku per tanggal 1 September dari harga Rp. 9.450/kg menjadi Rp. 10.900/kg” pungkas Retno Utami.
(Red/v3)