YOGYAKARTA, gugat.id – Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K. memimpin apel Launching Pamapta (Perwira Samapta) di halaman Mapolda DIY, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak awal implementasi kebijakan baru Polri dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan humanis di tengah masyarakat.
Dalam amanatnya, Kapolda DIY menegaskan bahwa kehadiran Pamapta merupakan langkah strategis Polri dalam menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks di era modern.
“Masyarakat menaruh harapan besar kepada Polri agar mampu hadir lebih cepat, bertindak lebih tepat, dan melayani lebih humanis. Pamapta hadir sebagai jawaban atas harapan tersebut,” ujar Irjen Pol Anggoro Sukartono.
Pamapta merupakan unsur pelaksana dari satuan fungsi operasional SPKT yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kapolri. Program ini menjadi bagian dari implementasi Grand Strategy Polri 2025–2045, khususnya dalam pilar peningkatan kepercayaan publik serta transformasi operasional dan pelayanan.

Mengusung konsep Policing Presence, Pamapta diharapkan menjadi representasi nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat—cepat, empatik, dan penuh makna dalam menciptakan rasa aman. Kapolda menegaskan bahwa Pamapta bukan hanya simbol perubahan, tetapi juga etalase pelayanan Polri yang siap dan responsif terhadap kebutuhan publik.
“Setiap personel Pamapta dituntut memiliki kemampuan teknis dan taktis yang mumpuni, disiplin tinggi, serta karakter humanis dalam pelaksanaan tugas,” tegas Kapolda.

Sebelumnya, personel yang tergabung dalam Pamapta telah mengikuti Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) pada Kamis (23/10/2025). Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat profesionalisme, kemampuan teknis, taktis, serta mental personel agar mampu memberikan pelayanan secara cepat, tepat, dan humanis sesuai prinsip Polri Presisi.
Pelatihan ini juga menjadi momentum memperkuat kemampuan komunikasi dan koordinasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam pelaksanaan tugas. Revitalisasi fungsi Pamapta diharapkan memperkuat efektivitas sistem pelayanan kepolisian di tingkat kewilayahan, mulai dari penerimaan laporan, pengendalian pertolongan dan perlindungan, hingga tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam penutup arahannya, Kapolda DIY mengingatkan seluruh personel agar menjadikan peluncuran Pamapta sebagai semangat baru untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari jadikan momentum ini sebagai awal kebangkitan semangat baru dalam mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan dipercaya masyarakat,” pungkasnya.
Apel launching berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakapolda DIY Brigjen Pol Eddy Djunaedi, S.I.K., para Pejabat Utama, Kapolres jajaran, serta personel dari berbagai satuan fungsi di lingkungan Polda DIY. Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemberangkatan personel Pamapta ke wilayah tugas masing-masing.
(Redaksi)