GUNUNGKIDUL, gugat.id – Alokasi anggaran pembangunan fisik bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, belum terserap secara optimal. Keterlambatan ini dikhawatirkan dapat menghambat kelangsungan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Penyaluran dana desa untuk pembangunan fisik berupa jalan cor rabat beton belum terlaksana karena terkendala oleh cuaca hujan dan kegiatan lain di kalurahan,” ujar Budi selaku Ulu-Ulu Kalurahan Sidorejo, Jumat (4/7/2025).
Meski demikian, Budi memastikan bahwa pihaknya akan segera menuntaskan proses pembangunan fisik tersebut. Fokus utama saat ini adalah menyelesaikan pekerjaan jalan cor rabat beton agar penyerapan anggaran dapat dimaksimalkan.
“Total ada 15 padukuhan yang mendapatkan cor rabat beton, tiga di antaranya bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK), sisanya dari anggaran dana desa,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa penyaluran dana desa akan dikebut sesuai target waktu yang telah direncanakan sebelumnya. Bersama Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), pihaknya menargetkan semua pekerjaan fisik rampung pada bulan Juli 2025.
Dengan demikian, pelaksanaan pembangunan cor rabat beton tahap pertama di Kalurahan Sidorejo terhambat akibat faktor cuaca. Namun pemerintah kalurahan tetap optimistis menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai jadwal guna memastikan keberlanjutan pembangunan di tingkat padukuhan.
(Redaksi)