Tirakatan 17 Agustus di Trimulyo Sleman, Warga Kepitu Refleksikan Perjuangan Bangsa |

Tirakatan 17 Agustus di Trimulyo Sleman, Warga Kepitu Refleksikan Perjuangan Bangsa

By

SLEMAN, gugat.id – Suasana khidmat menyelimuti malam tirakatan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar warga RT 04 Padukuhan Kepitu, Kalurahan Trimulyo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman pada Sabtu (16/8/2025). Lebih dari 70 warga hadir dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dukuh Kepitu, Adhi Pramono, Ketua RT 04 Saerun, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam acara tersebut, Bupati Sleman melalui sambutan yang dibacakan Ketua RT 04 menyampaikan bahwa malam tirakatan merupakan momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan dan menumbuhkan semangat persatuan. “Malam tirakatan adalah refleksi perjuangan bangsa Indonesia. Mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan,” demikian isi sambutan tersebut.

Doa bersama turut dipanjatkan untuk para pahlawan kemerdekaan, dipimpin oleh KH Drs Arif Djufandi MPdI. Suasana penuh kekhusyukan terasa ketika seluruh warga larut dalam doa, mengenang jasa para pendahulu bangsa.

Baca juga: https://www.gugat.id/wabup-joko-parwoto-lepas-kontingen-peparda-iv-2025-gunungkidul-bidik-15-medali-emas/

Selain doa, momen ini juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk kembali merenungi perjalanan panjang Indonesia. Tirakatan dipandang sebagai wadah kebersamaan, tempat warga berkumpul tanpa sekat perbedaan, memperkuat ikatan persaudaraan sekaligus meneguhkan rasa solidaritas kebangsaan.

Dengan semangat sederhana namun penuh makna, warga Kepitu menjadikan malam tirakatan 17 Agustus sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang diraih adalah buah perjuangan bersama, dan menjaga persatuan bangsa menjadi tanggung jawab setiap generasi.

(Redaksi)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News

Instagram
WhatsApp
Tiktok
error: Content is protected !!