GUNUNGKIDUL, gugat.id – Sebanyak 415 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada Jumat (20/6/2025). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Iskandar, dalam laporannya menyampaikan bahwa formasi yang diangkat tahun ini terdiri dari 280 tenaga teknis, 27 tenaga kesehatan, dan 108 tenaga guru.
“Seluruh proses pengadaan PPPK ini dilakukan secara terbuka dan akuntabel sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hari ini kita saksikan hasil dari perjuangan panjang para peserta,” ujar Iskandar.
Ia mengingatkan bahwa penyerahan SK bukanlah garis akhir, tetapi awal dari perjalanan sebagai bagian dari aparatur sipil negara.
“Dengan menerima SK, maka saudara secara resmi terikat oleh norma, kode etik, dan aturan disiplin ASN. Ini menuntut integritas, tanggung jawab, serta kesungguhan dalam melayani publik,” tegasnya.
Iskandar juga berpesan agar para PPPK menjaga nama baik instansi, bekerja secara profesional, serta terus meningkatkan kompetensi demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, dalam arahannya memberikan ucapan selamat sekaligus motivasi kepada para PPPK. Ia menekankan pentingnya rasa syukur atas amanah yang telah diterima.

“Nasib bapak ibu tergantung pada bapak ibu sendiri. Kalau bukan karena kemampuan dasar yang dimiliki, tidak mungkin bisa lolos dan menerima SK. Maka ini harus disyukuri dan dijalankan sebaik-baiknya,” ujar Endah.
Ia juga menekankan bahwa kedudukan sebagai PPPK harus dijalankan dengan tata krama, etika, serta rasa tanggung jawab terhadap pemerintah dan negara.
“Jangan sia-siakan perjuangan panjang, bahkan yang sudah bertahun-tahun berjuang untuk sampai di titik ini,” tambahnya.
Endah juga mengajak seluruh PPPK untuk menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilan, serta menjadikan gaji sebagai modal pengembangan diri.
“Persaingan sekarang bukan soal fisik, tapi kecerdasan. Untuk dihargai di dunia ini, kita perlu punya ilmu, jabatan, atau harta. Dan itu bisa dicapai kalau kita punya tekad dan cara yang benar, bukan instan,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan pentingnya memiliki mental baja, tidak mudah menyerah, serta menghadapi dunia dengan percaya diri.
“Jangan malu menghadapi dunia. Dunia ini sangat indah kalau dijalani dengan agama, seni, dan ilmu. Dan itu semua ada di hadapan kita, tinggal mau berjuang atau tidak,” tutupnya.
Penyerahan SK ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam meningkatkan kualitas layanan publik dengan penguatan sumber daya manusia. Dengan tambahan tenaga baru di sektor teknis, pendidikan, dan kesehatan, diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan semakin merata, cepat, dan berkualitas.
(Redaksi)