Wonosari (gugat.id) -Seorang anak kelas 2 SD hanyut terbawa arus air selokan di Dusun Jeruksari RT 05 22,Wonosari, Gunungkidul, Jumat (25/11/22).
Hanafi Tri Anggara (9) anak ketiga dari pasangan suami istri Mulyadi (50) dan Sartiyem (48) warga Jeruksari Rt 02/20 Wonosari Gunungkidul ditemukan tak bernyawa di selokan depan sebuah kost Putri daerah itu.
Awalnya pukul 14.00 Wib orang tua korban mencari keberadaan anaknya karena saat itu hujan deras dan belum pulang kerumah. Pencarian dilakukan hingga pukul 18.00
Diketahui pada siang hari korban bermain bersama kedua temanya yang bernama Rizki dan Angga. Namun kedua temanya tersebut takut untuk mengatakan bahwa korban terseret arus di selokan Jeruksari. Setelah itu Rizki dan Angga baru berani menyampaikan kejadian tersebut kepada kedua orangtuanya.
Kepala Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto menyampaikan jika korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi pertama saat korban bermain bersama kedua temanya.
“Korban diketemukan di selokan depan Kost Putri Omah Srikandi Jeruksari Rt. 05/22 Wonosari dengan cara membuka bak kontrol selokan, saat itu korban tersangkut pipa air yang berada di bak kontrol,” katanya.
Selanjutnya team BPBD dan Polsek Wonosari membantu evakuasi korban dan di bawa ke RSUD Wonosari untuk di otopsi.
Dari hasil otopsi RSUD Wonosari dan Ident Polres Gunungkidul adalah lidah tergigit, paha kiri lecet, telinga tidak luka, betis kanan lecet, pantat lecet, bibir dan mulut sobek (mengeluarkan darah) serta punggung terdapat luka gores dan lecet.
Menurut kedua teman korban Riski dan Angga menerangkan bahwa mereka sempat memegangi tangan korban namun saat itu arus selokan semakin deras dan salah satu dari mereka mengatakan bahwa korban sudah tidak bernafas hingga kemudian dilepaskan .
(red/v3)