Sleman, gugat.id – Keberadaan kampus terpadu Universitas Widya Mataram (UWM) di Jl. Tatabumi Selatan, Banyuraden, Gamping, Sleman sejak empat tahun silam, mulai mendapatkan momentum untuk membangun peradaban baru di Kawasan Banyuraden dan sekitarnya.
Civitas akademika dan warga mulai membaur dalam interaksi yang harmonis melalui dua momentum acara yaitu Malam Tasyakuran Milad UWM ke-41 (27/9/2023) dan jalan sehat menyusuri kampung (1/10/2023).
Lurah Banyuraden sudarisman menyatakan pengaruh positif kampus UWM mulai dirasakan warga. “Warga yang memiliki rumah atau kamar yang disewakan mulai ditempati oleh para mahasiswa UWM.Warung-warung makan mulai menggeliat dengan kehadiran mahasiswa. Transaksi ekonomi mulai meningkat di kalangan warga.Kita berharap pendidikan warga makin tinggi, anak-anak muda bisa kuliah di kampus ini, dan kebudayaan kampus mewarnai kampung menjadi kampung berkemajuan.”
Sebagai strategi makin mendekatkan dengan warga, jalan sehat mengelilingi desa menjadi alternatif paling logis untuk membangun kedekatan penduduk kampus dan penduduk Banyuraden. Dengan melewat kampung mereka, para sivitas akademika saling menyapa walaupun sepintas lalu interaksi itu.

Saling sapa itu terjadi pada Minggu (1/10/2023). Rektor, wakil rektor, para dekan, dosen, dan tenaga pendidikan berbaur dengan warga, menyusuri Jalan Tata Bumi Selatan Banyuraden, belok ke barat Jalan Gatotkaca, ke selatan Jalan Sri Rahayu, masuk Jalan Nakula dan kembali finis di UWM. Sepanjang jalan sekitar 3 km yang disusuri merupakan jalan yang keliling kampung.
Usai jalan sehat dengan finis di Pendopo Agung UWM, warga kampus dan warga kampung berinteraksi lagi dalam ruang bisnis. Pada momen ini, warga kampus berbagi hadiah (doorprize) dan warga kampung menjajakan produk usaha kecil mikro warga kampung, dari makanan, tanaman, sampai kerajinan.
Mulai upacara kesaktian Pancasila.
Kegiatan gerak jalan sehat mulai dengan acara sakral berupa upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman rektoran kampus. Inspektu upacara Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec, peserta dari jajaran pimpinan, dosen, tenaga pendidikan, dan mahasiswa.
Usai upacara selama 30 meit, dilanjutkan dengan pemberangkatan jalan sehat. Rektor memberangkatkan peserta dengan melepas balon udara. Prof Edy Suandi Hamid meyatakan kegiatan upacara, senam, jalan sehat, dan bazar berjalan lancer dan sukses. Rektor juga memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara.

Ketua Panitia Dies UWM ke-4 Dr. As Martadani Noor, MA menyatakan, sukses acara ini berkat kerja keras dan kekompakan para panitia.
“Kita bisa menyelenggarakan rangkaian acara yang padat, dari upacara Hari Kesaktian Pancasila, senam, jalan sehat, bazar.Ini prestasi bersama dari para panitia dan sivitas akademika UWM.”
Usai jalan sehat, para peserta jalan sehat mengunjungi dan berbelanja pada arena bazaar produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), baik dari mahasiswa,warga Banyuraden, dan pengusaha mikro lainya dari berbagai kampung sekitar.
Acara Jalan Sehat ini ditutup dengan penyerahan hadiah utama. Sepeda gunung didapatkan oleh Ahmad Kholid Mawardi, S.Kom. yang merupakan Kepala Bagian Administrasi Umum, Akademik, dan Keuangan Fakultas Sains dan Teknologi yang diserahkan langsung oleh Rektor UWM. Kulkas didapatkan oleh Edy Chrisjanto, S.H., M.H. yang merupakan dosen Fakultas Hukum UWM dan mesin cuci didapatkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Satmabhara yang bertugas pada kesempatan kali ini.
Baca juga: https://www.gugat.id/rumah-anggota-polisi-dilalap-si-jago-merah/
Terkait dengan rangkaian kegiatan dan lomba dalam rangka Dies Natalis ke-41 UWM, Ketua Panitia Dies Natalis Ke-41 UWM, Dr. AS Martadani Noor, M.A. menjelaskan bahwa kegiatan untuk memperingati Dies Natalis ke-41 sudah dimulai sejak 16 September 2023 dengan adanya ziarah ke makam pendiri UWM, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang merupakan pahlawan nasional.
(Red/Humas UWM)