Surakarta, gugat.id – Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali mempersembahkan Hari Wayang Dunia (HWD) XI, sebuah festival internasional yang didedikasikan untuk merayakan dan melestarikan seni pedalangan Indonesia. Tahun ini, HWD XI mengusung tema mendalam “Cakra Manggilingan: Tentang Takdir Manusia,” yang menggali filosofi Jawa tentang perjalanan hidup, kesadaran diri, dan penerimaan takdir.1 November 2025
Rangkaian acara HWD XI akan menghadirkan pengalaman budaya yang kaya dan beragam:
1. Pameran Wayang Nusantara: Sebuah etalase karya-karya unggulan dari para kreator, kolektor, dan perajin wayang terkemuka dari seluruh pelosok Indonesia. Pameran ini akan menampilkan berbagai jenis wayang dengan gaya dan teknik yang unik, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
2. Ruwatan Massal: Upacara sakral penyucian diri dan doa bersama yang bertujuan untuk memohon kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Ruwatan Massal ini akan menjadi momen refleksi dan pembersihan diri dari energi negatif.
3. Pergelaran Wayang Kolosal: Pertunjukan wayang spektakuler yang menggabungkan keindahan gaya Surakarta klasik, semangat seni rakyat yang merakyat, serta inovasi-inovasi mutakhir yang mencerminkan “Pakeliran Nut Jaman” – wayang yang selalu relevan dengan perkembangan zaman.
4. Seminar Nasional Wayang: Forum ilmiah yang mempertemukan para akademisi, dalang, peneliti, dan praktisi seni untuk bertukar pikiran, berbagi pengetahuan, dan merumuskan strategi untuk memperkuat disiplin ilmu pedalangan di era modern.
Rektor ISI Surakarta, Dr. Bondet Wrahatnolo, S.Sos., M.Sn., menekankan bahwa Hari Wayang Dunia bukan sekadar festival seni, melainkan sebuah gerakan budaya yang bertujuan untuk memperkokoh identitas bangsa Indonesia di tengah pusaran globalisasi.
“Wayang adalah cermin kearifan Nusantara yang terus berputar mengikuti zaman, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dan filosofi yang mendalam,” ujarnya.
HWD XI juga menjadi bagian integral dari perayaan Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta dan merupakan implementasi nyata dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Melalui HWD XI, ISI Surakarta berkomitmen untuk menjaga wayang tetap hidup sebagai sumber inspirasi, sarana pendidikan karakter, dan alat diplomasi budaya yang efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Hari Wayang Dunia XI akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 1 November 2025, di Kampus ISI Surakarta, Jl. Ki Hadjar Dewantara No. 19, Kentingan, Jebres, Surakarta.
(Redaksi)
