Studium Generale UWM: Penguatan Karakter Generasi Muda dalam Membangun Katahanan Nasional Bangsa |

Studium Generale UWM: Penguatan Karakter Generasi Muda dalam Membangun Katahanan Nasional Bangsa

By

Yogyakarta, gugat.id – Universitas Widya Mataram (UWM) menyelenggarakan Studium Generale dalam rangka Orientasi Studi Mahasiswa Baru dengan tema Penguatan Karakter Generasi Muda dalam Membangun Katahanan Nasional Bangsa pada Rabu (10/9) di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman. Acara yang dihadiri oleh para pejabat di lingkungan UWM dan diikuti oleh lebih dari ratusan mahasiswa baru ini menghadirkan narasumber Prof. Dr.rer.soc. R. Agus Sartono, M.B.A. yang merupakan Ketua DPD IKAL Lemhannas DIY.


Rektor UWM, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. dalam sambutannya menyatakan bahwa generasi muda sebagai pondasi ketahanan harus memiliki integritas, yang tercermin dari kejujuran yang konsisten dalam pikiran, ucapan, dan tindakan. “Kedisiplinan memperkuat integritas dengan memastikan setiap komitmen dan tugas dijalankan secara tertib dan tepat waktu. Rasa tanggung jawab melengkapi integritas dengan kesadaran penuh akan konsekuensi tindakan serta komitmen terhadap kepentingan bersama,” tambah mantan Ketua Forum Rektor Indonesia ini.


Prof Edy selanjutnya menyebutkan bahwa generasi muda harus mampu berinovasi. “Melalui inovasi, kreativitas generasi muda diasah dengan memacu pemikiran kritis, eksplorasi ide out-of-the-box, dan eksperimen berkelanjutan. Di era global, kemampuan berinovasi meningkatkan daya saing bangsa dengan menghasilkan solusi berstandar internasional yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial,” kata mantan Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor ini.


Prof Agus dalam penyampaian materinya mengemukakan bahwa pendidikan pada hakekatnya merupakan rekayasa sosial untuk membentuk karakter dan keadaban anak didik, karena tanpa pendidikan tak akan ada peradaban, dan tanpa peradaban maka tak ada kemanusiaan. “Karakter satu bangsa merupakan modal utama ketahanan nasional dan daya saing bangsa,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Prof Agus menyampaikan bahwa kekuatan bangsa tidak hanya terletak pada kekayaan alam atau teknologi, tetapi juga pada moral dan integritas rakyatnya. “Karakter yang jujur, berintegritas, dan disiplin menjadi pondasi penting dalam menjaga kedaulatan dan kemajuan suatu bangsa,” tegasnya.


Mahasiswa sebagai bagian generasi muda perlu memiliki kesadaran akan pentingnya nilai-nilai dasar bela negara, seperti cinta tanah air, rela berkorban, dan menghargai sesama. Sebagai generasi digital native, mahasiswa perlu memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Redaksi

Sumber: UWM

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News

Instagram
WhatsApp
Tiktok
error: Content is protected !!