GUGAT ID, – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY bersama dengan Bupati Gunungkidul H.Sunaryanta dan Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul serta jajaran Pemda Gunungkidul hari ini melakukan monitoring pemantauan harga bahan pokok serta ketersediaan bahan pokok di Gunungkidul, Senin (04/04/22).
Sejumlah titik lokasi terpantau diantaranya yaitu Pasar Argosari Wonosari, UD Wahyu Ponjong dan PT Sido Rahayu Semanu cenderung mengalami kenaikan harga yang signifikan.Kenaikan harga bahan pokok diantaranya meliputi gula pasir, tepung terigu, ayam kampung dan ayam broiler, telur ayam broiler, cabe dan minyak goreng.
Baca Juga
- 3 Butir Kurma Untuk Membatalkan Puasa, Setara Dengan Satu Piring Nasi
- 20,5 Juta keluarga Akan Mendapatkan BLT Minyak Goreng
“Stok saya rasa cukup rata-rata perhari di sini (PT.Sido Rahayu) 2800 kg/ hari dan untuk kebutuhan di Gunungkidul mensupplai 70 persen, ini hanya satu tempat masih ada beberapa tempat lainya” ujar Bupati Gunungkidul.
Sementara Tri Saktiyana dari tim TPID DIY menuturkan jika kenaikan harga di Gunungkidul merupakan hal yang sama seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten lain seperti Sleman.
“Ini hari ke dua pemantauan kita setelah minggu yang lalu kita di Sleman situasinya sama di Gunungkidul untuk minyak goreng curah khusunya langka dipasaran tetapi kemasan tersedia sehingga masyarakat diharapkan bisa menyesuaikan diri” terangnya.
Ditambahkan olehnya jika untuk kenaikan telur dan ayam memang dikarenakan harga pakan khususnya jagung ikut mengalami kenaikan, mengenai kestabilan harga pihaknya akan berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak OPD yang terkait.
(v3/red)