Gunungkidul, gugat.id – Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti halaman Kalurahan Bendungan, Kapanewon Karangmojo, saat ratusan warga mengikuti senam massal dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-110 kalurahan tersebut pada Minggu, 11 Mei 2025. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, bersama jajaran perangkat desa.
Mengusung tema “Tumuju Raharjaning Boga, Anggayuh Ngrembakaning Budaya”, peringatan tahun ini menekankan pentingnya penguatan ketahanan pangan dan pelestarian budaya lokal. Dalam sambutannya, Lurah Bendungan, Santoso, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan kalurahan yang ia pimpin sebagai daerah mandiri pangan.

“Kami berkomitmen menjadikan Kalurahan Bendungan sebagai daerah yang mandiri pangan. Tahun depan, kami akan mengoptimalkan tanah khas desa seluas 3 hektare untuk penanaman jagung. Kegiatan ini akan menggunakan alokasi dana desa sebesar 20 persen untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Wakil Bupati Joko Parwoto menyampaikan apresiasinya atas perjalanan panjang Kalurahan Bendungan yang telah mencapai usia lebih dari satu abad. Ia menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa agar tercipta kemajuan yang berkelanjutan.

“Dengan beragam potensi yang dimiliki, saya yakin Kalurahan Bendungan akan semakin maju, berdaya saing, dan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat lahir maupun batin,” ungkapnya.
Baca juga: https://www.gugat.id/prajurit-tni-tembak-mati-anggota-opm-di-puncak-jaya/
Dalam pidatonya, Joko juga mengutip pesan Bung Karno tentang pentingnya pembangunan yang merata dan adil agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh rakyat. Ia pun mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh para tokoh dan perangkat desa, termasuk pemanfaatan Pusat Kegiatan Masyarakat sebagai lokasi kegiatan senam massal.
Senam massal yang digelar ini bukan hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga bagian dari kampanye hidup sehat bagi warga. “Senam adalah olahraga murah, ringan, namun sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan rutin berolahraga, kita bisa menjaga kebugaran fisik,” kata Wabup.
Acara ditutup dengan doa dan harapan bersama agar Kalurahan Bendungan terus tumbuh menjadi desa yang sejahtera dan lestari. “Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan meridai langkah Kalurahan Bendungan dalam mewujudkan Tumuju Raharjaning Boga, Anggayuh Ngrembakaning Budaya,” tutup Joko.
(Redaksi)