Kendal (gugat.id) – Wawancara tes calon petugas sensus pertanian 2023 diadakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal selama 3 hari, tertung dimulai hari ini Senin, (27/03/23) di Aula SMA PGRI 1 Kendal.
Tujuan sensus pertanian tak lain untuk mengetahui jumlah usaha pertanian di Kabupaten Kendal. Selain itu, juga untuk mengetahui seberapa besar usaha pertanian tersebut dan jenis-jenis usaha pertanian yang ada.
Hal itu disampaikan Kepala BPS Kendal, Umi Hastuti selain tijuan diadakanya tes wawancara ini adalah untuk mengetahui komitmen dan kompetensi menjadi petugas sensus.
“Petugas sensus itu harus bisa berkomunikasi, dan punya komitmen sebagai petugas lapangan untuk mendapatkan data yang benar, sensus Pertanian ini meliputi sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan,” jelasnya.
Umi ahastuti menambahkan jumlah petugas sensus yang dibutuhkan sebanyak 785 orang, namun yang mengikuti tes wawancara mencapai 1.518 orang. Sensus Pertanian akan dilakukan selama dua bulan, yakni pada bulan Juni dan Juli mendatang, petugas sensus akan mendatangi rumah-rumah yang akan disensus.
Baca juga: https://www.gugat.id/mahasiswa-uns-terjatuh-ke-dasar-goa-braholo-tepus/
Salah seorang peserta, Sulistyorini mengatakan, dirinya ikut mendaftar sebagai petugas Sensus Pertanian, karena sebelumnya pernah menjadi petugas Regsosek tahun 2022 lalu. Ia pun sudah siap dan komitmen bila diterima menjadi petugas sensus pertanian.
“Insya Allah siap bertugas,” ujarnya.
(Red)
