Gunungkidul (gugat.id) – Kualitas mutu beton K 350 yang memiliki kuat tekan setara dengan fc 31,2 Mpa. Mutu beton ini adalah salah satu beton kelas III yang dimanfaatkan untuk bangunan struktural khusus dan diperuntukkan pada konstruksi bangunan seperti jembatan, landasan pesawat, lahan parkir kendaraan berat, saluran air, tiang pancang pada dermaga dan lain sebagainya.
Pengaplikasian mutu beton K 350 juga digunakan pada kontruksi saluran air. diantaranya seperti U-ditch, gorong – gorong, dan buis U dan lain sebagainya. Standar mutu dalam pembuatan kontruksi karena saluran air berada dibawah permukaan tanah. Hal tersebut memungkinkan menahan beban diatas lebih kuat dan tahan lama.
Anehnya, pekerjaan proyek perbaikan pantai slili yang menggunakan U-ditch justru sudah mengalami rusak (jebol), padahal menurut keterangan Kepala Bidang Cipta karya PUPR Gunungkidul, Nanang Irawanto kualitas mutu betonnya K 350.

Nanang Irawanto, saat dikonfirmasi awak media terkait jebolnya U-ditch dalam pekerjaan perbaikan pantai Slili mengatakan seharusnya dengan mutu beton K 350 pada U-ditch yang dipasang di proyek tersebut cukup kuat menahan beban bus.
“Nanti kita akan teliti lagi penyebab rusaknya, bisa jadi material yang tidak bagus, bisa jadi pasang tidak pas atau meleset, banyak kemungkinan, kita cek satu persatu penyebab dan cari solusinya,” tegas Nanang (20/11).
Nanang menambahkan menurutnya kejadian ini kasusistik, apabila tidak pas dalam pemasanganya dan terkena beban hentakan kemungkinan bisa patah (jebol).
“Mumpung masih masa konstruksi kami periksa dahulu mas, bas borong ngaku tadi ada bus masuk padahal belum dipadatkan urugannya,” pungkas Nanang.
Redaksi