Diduga Korban Malpraktik, Seorang Pasien Meninggal Usai Disuntik di Klinik Gesing Purwodadi |

Diduga Korban Malpraktik, Seorang Pasien Meninggal Usai Disuntik di Klinik Gesing Purwodadi

By

Gunungkidul, gugat.id – Seorang pasien bernama Santosa, warga Gude 1, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus, meninggal dunia usai mendapat tindakan medis di sebuah klinik di Padukuhan Gesing, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Peristiwa ini kini menuai sorotan dan diduga berkaitan dengan malpraktik.

Kejadian bermula sekitar dua pekan lalu, ketika korban mengeluhkan sakit pada bagian lambung dan mendatangi klinik tersebut untuk berobat. Saat itu, tidak ada dokter yang berjaga. Meski begitu, tenaga medis tetap memberikan penanganan medis berdasarkan rekomendasi dokter yang tidak berada di tempat.

Salah satu anggota keluarga korban, melalui pesan WhatsApp, mengungkapkan bahwa Santosa sempat diperiksa dan disuntik oleh tenaga medis. Namun tak lama setelah tindakan tersebut, korban mengalami kejang dan diduga sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit di wilayah Semanu, nyawanya tak tertolong. Dokter rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia,” ungkapnya.

Tim media sempat mendatangi klinik terkait pada Sabtu (26/07/2025) untuk mengonfirmasi peristiwa tersebut. Namun, pihak klinik menolak memberikan keterangan kepada publik.

Saya hanya akan bicara kepada pihak keluarga,” ujar seorang dokter yang mengaku bernama dr. Ali.

Meski terus didesak untuk memberikan klarifikasi, pihak klinik memilih bungkam dan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak klinik maupun otoritas kesehatan setempat terkait dugaan malpraktik ini. Pihak keluarga berharap peristiwa ini tetap mendapat perhatian dan diusut secara tuntas demi keadilan.

Baca juga: Pengayaan Budaya Lokal Jadi Fokus Bupati Gunungkidul di Kirab Rasulan

(Red/Smd)

1 Comment
  1. Krisna 3 bulan ago
    Reply

    terus ungkap kasus ini,sampe pihak korban dapat keadilan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News

Instagram
WhatsApp
Tiktok
error: Content is protected !!