Gunungkidul, gugat.id (2 Oktober 2025)– Pusat Kota Gunungkidul berubah jadi catwalk dadakan! Sebuah fashion show on the street sukses memukau warga, digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-195 Kabupaten Gunungkidul sekaligus menyambut Hari Batik Nasional.
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menyatakan bahwa acara ini bukan sekadar peragaan busana biasa. Lebih dari itu, menjadi wadah ekspresi kreatif bagi para desainer, model, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum.
“Ini adalah ruang bagi kreativitas untuk menampilkan karya batik di ruang terbuka, membuatnya lebih dekat dengan masyarakat. Sekaligus, ini adalah upaya untuk melestarikan dan mengembangkan batik sebagai warisan budaya,” ujar Joko pada Kamis (2/10/2025).

Menurutnya, batik bukan hanya sekadar identitas budaya, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendorong ekonomi kreatif. “Acara ini juga menjadi ajang promosi produk lokal Gunungkidul,” tambahnya.
Wabup memberikan apresiasi kepada 50 desainer (termasuk siswa SMK Tata Busana) dan 50 model yang terlibat. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pelaku UMKM dan perajin batik yang telah berpartisipasi.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Gunungkidul, Supartono, menambahkan bahwa acara tahun ini dibuat lebih dekat dengan masyarakat.
“Ada sekitar 35 desainer yang ikut dengan tema bebas. Karena konsepnya fashion show on the street, pakaian yang ditampilkan juga wearable atau bisa dipakai sehari-hari,” jelasnya.
Supartono juga menuturkan bahwa pihaknya melibatkan siswa SMK se-Gunungkidul. “Kami ingin generasi muda ikut berkreasi dan mencintai batik sejak dini,” pungkasnya.
(Red)