
Jakarta, gugat.id – Mahfud MD, menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menegaskan dalam pemilihan Umum Serentak 2024 sudah masuk pada tahapan yang ditentukan dan pemerintah siap bersinergi dan memfasilitasi guna lancarnya Pemilu.
Menurut Mahfud MD, Pemerintah bukan memperkuat sinergitas, tidak saling intervensi dan harus saling menguatkan dalam penyelenggaraan Pemilu. Dalam rapat koordinasi dibahas berbagai isu mengenai kesiapan Pemilu 2024 baik dari sisi potensi permasalahan bidang polhukam, identifikasi provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi Pemilu, penyiapan anggaran kebutuhan Pemilu, rencana keamanan, dan antispasi berbagai fasilitas yang harus disiapkan.
“Pemerintah sama sekali tidak akan dan tidak boleh melakukan intervensi, jadi kita tolong koordinasi saja agar semuanya berjalan lancar,” tegas Mahfud MD dalam siaran persnya (16/1).
Mahfud berharap sinergitas pemerintah dalam memastikan tahapan-tahapan pemilu terlaksana dan berjalan semestinya, serta dapat diantisipasinya setiap kendala sehingga Pemilu terlaksana dengan aman dan lancar.
Menurutnya, penyelenggaraan Pemilu saat ini memasuki tahap Pencalonan DPD, Penyusunan Dapil, Seleksi Badan Adhoc, dan Pemutakhiran Data Pemilih, sehingga seluruh stakeholder perlu bekerja semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban dalam setiap tahapan Pemilu 2024.
“Siapkan semaksimal mungkin unsur penyelenggara, unsur pengamanan dan peserta Pemilu Serentak. serta masyarakat yang dewasa dalam berpolitik, profesional, patuh, dan taat kepada aturan aturan hukum,” Kata Mahfud.
Sementara itu, Polri perlu segera mengeluarkan Indeks Potensi Kerawanan Pemilu agar terdapat pedoman dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.Pemilu diharapkan dapat berjalan sukses, kolaborasi, tanggung jawab bersama untuk keamanan pemilu antara semua pemangku kepentingan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam keamanan pemilu.
(red/hd).