
Yogyakarta, gugat.id – Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. saat meresmikan Bhayangkara Forensic Medicine Centre dan Instalasi Bedah Indraprastha, pada Kamis 12 Januari 2023.
Menurut Kapolda, Bidang Penelitian dan Bidang Pendidikan Kedokteran Forensik menjadi irisan penting antara perguruan tinggi dan kepolisian.
Perguruan Tinggi dan RS Bhayangkara bisa sharing informasi, bertukar wawasan, dan diskusi, terutama mahasiswa bisa mendapatkan tambahan pengetahuan khususnya dalam bidang kedokteran forensik melalui penelitian dan praktek di lapangan.
“Terima kasih kepada Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Islam Indonesia, yang selama ini telah bekerjasama dengan kami, baik di bidang penelitian maupun di bidang pendidikan kedokteran forensik,” tutur Kapolda.
Kapolda menambahkan, sekalipun RS Bhayangkara Polda DIY rumah sakit milik Polri, namun demikian, juga melayani masyarakat umum.
Hal ini yang juga mendorong RS Bhayangkara Polda DIY untuk berkomitmen meningkatkan kapasitas dan mutu pelayanan.
Sedangkan keberadaan Bhayangkara Forensic Medicine Centre sangat membantu tugas penyidikan untuk layanan kedokteran forensik seperti pembuatan visum, autopsi, olah TKP hingga pemeriksaan jenazah dan mewujudkan pelayanan pemulasaraan jenazah yang lebih komprehensif dan terpadu.
Kapolda juga berharap, RS Bhayangkara Polda DIY juga mampu menyediakan pelayanan non medis. Dari pelatihan, penyuluhan, hingga pengembangan SDM dengan lembaga lain.
“Besar harapan saya RS Bhayangkara Polda DIY terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien kepada masyarakat, selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan IPTEK bidang kesehatan, sehingga anggota Polri dan keluarga serta masyarakat umum mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna,” pungkas Kapolda.
(red/hd)