Gugat.id, Yogyakarta, – Relokasi tinggal hitungan hari, kondisi hari ini (20/01) pedagang mulai menipis kedlberadaannya di barat jalan maupun timur jalan Malioboro.
Pemerintah Kota Yogyakarta berencana memindahkan PKL Malioboro pada minggu keempat bulan Januari 2022.
Namun proses pemindahan mengalami tantangan dari penolakan PKL Kuliner Lesehan Malioboro.
Baca juga : Rusun Polri Murangan Diresmikan Kapolda DIY
Pasalnya, Paguyuban PKL Kuliner Lesehan Malioboro menganggap calon lokasi dagangannya yg baru kurang layak di ex-gedung bioskop itu.
Hal itu pula akan berpengaruh pada peminat kuliner, yaitu para wisatawan kuliner yang terbiasa Lesehan di Kota Yogyakarta.
Harapannya, sebelum adanya relokasi dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dapat memberikan hasil kajian dalam kesiapan lokasi dagangan yang baru bagi para PKL Kuliner Lesehan Malioboro.
Baca juga : Hujan Di Sertai Anging, Pohon Beringin Tumbang Timpa Rumah Warga
“Setidaknya kalau dipindah kenyamanannya terjamin, para pengunjung yang sebagian besar wisatawan luar daerah, seperti kami mungkin akan beda antusiasnya untuk berkunjung ke tempat baru”, ujar Vandi (salah satu pengunjung Malioboro, pada 20 Januari 2022).
Misalnya, kesiapan kesediaan dan kebersihan air, kelistrikan dan penerangan, dan kenyamanan serta keamanan pengunjung dalam menerima kondisi baru berwisata Kuliner yang bergeser dari Pejajan PKL Kuliner Lesehan menjadi Pengunjung Retail Kuliner di Kota Yogyakarta.
Redaksi_gugat ID