Gunungkidul, (Gugat.id)_/// Warga masyarakat perlu mengapresiasi Pemkab Gunungkidul Untuk melakukan rekognisi, apresiasi dan injeksi semangat kepada segenap Jajaran Nakes Dan multi stakeholder di gunungkidul terutama dalam menanggulangi padamu Covid – 19 hingga tidak ada lagi warga Gunungkidul yang terinfeksi Covid – 19 di wilayah Gunungkidul.
Penekanan artikulasi Pemkab Gunungkidul ditunjukkan untuk jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab gunungkidul yang telah sukses meminimalisir pasien Covid – 19.
Baca Juga : Kabid Bina Marga : Sudah Kita Cek dan Usulkan Anggaran Penangananya
Tetapi dikarenakan pademi belum berakhir Klaim Nol kasus Covid itu bisa dibaca sebagai “Kemenangan Kecil” Yang semestinya tidak boleh membuat segenap Jajaran OPD terlena.
A.B widyanta, sosiolog UGM menjelaskan, varian omicron masih tengah mengintai seluruh masyarakat Indonesia, saat ini sudah ada wilayah di jakarta yang telah diisolasi karena adanya Transmisi varian Omicron itu.
“Jangan terlena oleh kemenangan kecil, semua harus tetap waspada terhadap varian baru Covid 19 (omicron), ” Jelas AB. (12/1/2022).
Baca Juga : Sosiolog : Pemerintah Agar Lebih Memiliki Sense of Crisis Dalam Penanganan klithih
AB menambahkan selain apresiasi prestais dan kinerja lintas sektor, upacara tersebut mestinya lebih elok dan bermakna jika diposisikan sebagai apel siaga untuk menghadapi varian baru Omicron di Gunungkidul.
“Klaim boleh-boleh saja, namun jauh lebih bermakna bila dimensi MITIGASI DAN KESIAPSIAGAAN diposisikan sebagai prioritas utama untuk menyongsong pandemi covid yang masih terus mengancam untuk terjadi di masa mendatang, ” imbuh AB.
Redaksi_gugat ID