Gunungkidul (gugat.id) – Sekarang ini produk beton yang dicetak dengan system precast semakin popular. Salah satu produk yang banyak dibutuhkan adalah saluran air u ditch. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan saluran u ditch memiliki mutu kualitas yang semakin baik dan dapat diandalkan. Proses produksi saluran u ditch telah diatur oleh Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) dengan ketetapan tertentu sehingga kekuatannya telah terjamin.
Dalam Proyek belanja bahan perbaikan akses pantai Slili di Gunungkidul, diduga U ditch yang dikirim oleh supplier tidak sesuai dengan kualitas yang di tetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional Indonesia, pasalnya dalam proyek pengadaan tersebut ditemukan beberapa U ditch yang sudah alami kerusakan.
Kegiatan tersebut adalah proyek penunjukan langsung oleh satuan kerja dinas PUPR Gunungkidul, bidang Cipta Karya, dengan menujuk langsung sebagai Supplier CV TKDW yang beralamatkan Putat II, Patuk dengan anggaran sebesar Rp. 156 juta (kurang lebih) yang bersumber dari APBD Tahun 2022 sebagai pelaksananya.
Kepala Bidang Cipta Karya, Nanang Irawanto menjelaskan kepada Awak media, perkerjan tersebut dalam bentuk pengadaan barang di pantai slili dari beberapa U ditch memang terdapat empat yang mengalami kerusakan.
“Mutu betonnya K 350, ada 4 u ditch yang cacat dan tidak memenuhi syarat,” kata Nanang (16/11).
Nanang, memerintahkan kepada supplier CV TKDW ( pengadaan barang )segera mengganti u ditch yang mengalami kerusakan tersebut ke pabrik dan mengganti dengan yang baru.
(red/hd)
