GUGAT.ID – Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok yang saat ini masih diburu ibu rumah tangga karena kelangkaan yang sempat terjadi dalam beberapa bulan terahir.
Dalam upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng menjelang hari raya idul fitri/lebaran 1443 H pemerintah Kalurahan Sidoharjo Kapanewon Tepus bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Gunungkidul mengadakan operasi pasar.
Baca Juga
- Yogyakarta Memerlukan Lebih Banyak Ruang Aktualisasi Remaja
- Privatisasi Ruang Publik Memicu Aksi Klithih?
Operasi Pasar minyak goreng curah bagi warga Sidoharjo ini total kuota sebanyak 3000 liter minyak dan dijual kepada warga masyarakat setempat dengan harga Rp 14.000/liter.
Dalam proses penyaluranya Lurah Sidoharjo menunjuk Bumkal Maju Bersama agar pendistribusianya bisa merata ke 11 Padukuhan di seluruh wilayah Kalurahan Sidoharjo.

Direktur Bumkal Maju Bersama Suradal.A.ma.Pd. menyampaikan bahwa sambutan masyarakat Sidoharjo cukup antusias
“Sambutan masyarakat cukup antusias dan penyaluran minyak goreng ini diatur melalui masing-masing Padukuhan agar nantinya tidak terjadi kerumunan,” jelas Suradal (21/4)
Dengan strategi seperti ini masyarakat diharapkan untuk tidak lagi khawatir bahwa pada saat hari raya Idul Fitri yang akan datang masih terjadi kelangkaan minyak goreng.
(Red/v3)