Yogyakarta (gugat.id) – Sebanyak 135 anak yatim, lansia, dhuafa dan difabel yang berasal dari Kalurahan Karangwaru Kota Yogyakarta mendapatkan santunan dan bingkisan Ramadhan.
Santunan diberikan dalam acara Karangwaru Berbagi, Karena Berbagi Kita Bisa yang diadakan di Kebun Markisa Blunyahrejo Karangwaru, Sabtu (15/4/2023).
Kegiatan ini diadakan atas kerja sama Pemerintah Kalurahan Karangwaru, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kalurahan Karangwaru, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) “Tridaya Waru Mandiri” Kalurahan Karangwaru dan Kebun Markisa RW 05 Blunyahrejo.
“Acara seperti ini rutin dilakukan, yang mana ini adalah yang kelima kalinya,” ujar Subandono, S.Pd., Ketua LPMK Karangwaru.
Acara ini juga dimeriahkan oleh Hadroh Amanah pimpinan Drs. Hj. Sunarti, M.Pd. dan dilatih oleh Diana Pungky. Lebih lanjut, Subandono menambahkan bahwa penerima santunan adalah anak yatim usia dibawah 12 tahun, lansia yang membutuhkan, dan difabel.
“Dengan adanya acara ini diharapkan agar para penerima ikut serta merayakan Idul Fitri” tambahnya.
Di tengah—tengah acara tersebut yang juga dihadiri Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo, Drs. Antariksa Agus Purnama, M.Si.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang luar biasa yang nantinya dapat dihadirkan di masa mendatang,” kata Agus.
Baca juga: https://www.gugat.id/asyik-itu-ngabuburit-di-bunderan-kota-madiun-live-musiknya-nonjok-gaes/
Selanjutnya Agus menambahkan bahwa kegiatan ini menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial dan mendoakan semoga amal para donatur mendapatkan balasan berlimpah dari Allah SWT. Acara ini diakhiri dengan pembagian santunan dan bingkisan secara simbolis oleh Prof Edy Suandi Hamid.
“Acara seperti sangat baik diadakan untuk menujukkan keguyuban warga yang saling membantu. Ini menunjukkan sikap kesalehan sosial kaum yang mampu untuk berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Prof Edy.
(Humas UWM)
(red)