Pementasan Wayang Kotak Saat Peresmian Kedai kopitulungan di Kotagede |

Pementasan Wayang Kotak Saat Peresmian Kedai kopitulungan di Kotagede

By

Yogyakarta (gugat.id) – Wayang Kotak adalah beberapa wayang dalam sebuah tema cerita yang tergambar di selembar kulit berbentuk kotak. Wayang kotak adalah wayang kontemporer yang dikreasi oleh Hangno Hartono, pemilik rumah budaya Omah Kahangnan di daerah Bangun Jiwo, Kasihan, Bantul.

Pementasan wayang Kotak ini dalam rangka pembukaan Kedai Kopi yang bernama Kopitulungan pada 27 September 2022 dengan mengambil lakon cerita Bumi pati dan Prajapati.

Inti cerita mengangkat tema kepemimpinan yang merujuk ke tokoh arjuna yang di dalam salah satu naskah di sebut Cakravartin. Ada visi bumi pati yang berarti beristrikan bumi, memelihara dan menjaga bumi, atau tidak merusak alam.

“Visi Praja pati artinya beristrikan rakyat, mengetahui keluh kesahnya rakyat, sehingga lebih memihak kepada rakyat,” tutur Hangno Hartono.

Selain pementasan Wayang Kotak, juga ada penampilan musik akustik oleh Jack Violin, yang juga memberi ilustrasi musik ketika Wayang Kotak dimainkan dengan alunan biolanya yang menambah kidmadnya pertunjukan.

Sebelumnya pementasan juga ada pidato kebudayaan oleh Pamuji Raharjo MPA dengan tema Gastronomi lokal dan upaya konservasi / pelestariannya.

Nama Kopitulungan, diambil karena berdiri di area Omah Pitulungan, milik HM Satriya Wibawa di Joyopranan, Kotagede. Konsepnya adalah minum kopi di kebon, karena memang banyak pohon-pohon besar yang tumbuh di area tersebut.

Semoga wayang ini menambah kekayaan khasanah budaya Nusantara yang kian hari mulai pudar digerus oleh kemajuan teknologi.

(red/bdjo, slmt)


Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News

Instagram
WhatsApp
Tiktok
error: Content is protected !!