Proyek Aspal BKK di Kanigoro Rusak Parah, Siapa yang Harus Bertanggung jawab? |

Proyek Aspal BKK di Kanigoro Rusak Parah, Siapa yang Harus Bertanggung jawab?

By

Saptosari (gugat.id) – Proyek peningkatan jalan lingkungan di padukuhan klumpit, kalurahan Kanigoro, kapanewon Saptosari yang anggaranya bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp. 72.392.000,- Tahun anggaran 2022 mengalami kerusakan yang sangat parah. 

Warga masyarakat yang memberikan informasi melalui nomor pengaduan masyarakat media Gugat.id mengadukan adanya pekerjaan pengaspalan di wilayah padukuhan klumpit, Kalurahan Kanigoro yang rusak parah setelah kurang lebih 2 minggu dikerjaan.

“Pekerjaan aspal ini dana aspirasi, yang mengerjakan sepertinya pihak ke 3, aspal yang rusak dugaan saya tidak ada lem aspalnya, dalam pengerjaannya dan tidak menggunakan setum,” kata warga.

Warga menambahkan bawah halnya pengerjaan proyek aspal tersebut sudah dilaksanakan 2 minggu yang lalu yang seharusnya aspal tersebut sudah mengeras, tetapi malah rusak saat hujan besar kemarin. Warga masyarakat sudah mengingatkan kepada pelaksanaan terkait mutu kualitas pekerjaan tersebut tetapi tidak di hiraukan.

“Kualitas kurang, kalau pakai setum dan ada lem aspalnya pasti bagus,” pungkas warga (24/11).

Di waktu yang sama awak media mengkonfirmasi lurah Kanigoro, Suroso via Whatsapp beliau menjelaskan bahwa proyek tersebut adalah proyek Bantuan Keuangan Khusus (BKK).

“Itu BKK, saya tanyakan ke TPK terkait prosesnya,” kata Suroso.

Ditanya oleh awak media siapa yang menjadi pelaksananya lurah Suroso menjawab menurut informasi dari TPK adalah CV Gunung Gambar.

“Sudah akan di perbaiki, materialnya juga sudah di drop ke lokasi, pekerjaan tersebut masih tanggung jawab CV yang bersangkutan,” imbuh Suroso.

Sampai berita ini keluarkam pihak kontraktor belum bisa di hubungi.

(red)


Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News

Instagram
WhatsApp
Tiktok
error: Content is protected !!