Gunungkidul, gugat.id -Untuk menguatkan nilai-nilai sosial berbasis budaya Jawa serta menyongsong Hari Anak Nasional, Dinas Sosial DIY menggelar Restorasi Sosial di Obyek Telaga Jonge Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kamis ( 11/07/2024 ). Adapun tema yang diambil dalam kegiatan itu adalah Budi “Pekerti Luhur Adalah Nafasku “
Kegiatan tersebut dalam rangka menumbuhkan lagi nilai-nilai luhur jati diri atau kepribadian bangsa yang terdiri dari solidaritas sosial kesetiakawanan sosial gotong royong kebhinekaan dan toleransi antar sesama.
Dalam sambutanya Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih, SH, MSi mengatakan anak adalah aset bangsa yang harus dilindungi dan diarahkan agar mereka mempunyai mimpi sehingga berhak untuk sukses di masa depan .
“Budi pekerti adalah menjadi utama untuk mereka berjuang mencapai cita-citanya,”,ucap Endang.
Di sela-sela pidatonya ia mengajak para orang tua untuk selalu menanamkan budi pekerti kepada setiap anak, agar mereka lebih cinta terhadap budaya yang ditinggalkan oleh leluhur karena budaya merupakan identitas sebuah bangsa.
Baca juga:Sri Sultan Lantik Ni Made Untuk Pimpin Bappeda
Oleh sebab itu, restorasi sosial berbasis budaya harus tetap digalakkan. Apalagi Daerah istimewa Yogyakarta saat ini masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dalam aspek kehidupan bermasyarakat. Sehingga budaya itu akan tetap lestari diera perkembangan globalisasi saat ini.
Kegiatan juga dimeriahkan oleh pentas seni yang menghadirkan talenta-talenta muda. Pentas seni yang ditampilkan antara lain tari-tari, musikalisasi puisi, dan campursari. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih, SH , MSi, Ketua KPID Yogyakarta Sylvi Dewajani serta akademisi Dr. Y. Sari Murti Widyastuti, SH, M.Hum.
(red/hmw)
