GUNUNGKIDUL, gugat.id – Gemerlap cahaya dan semarak budaya menyelimuti pembukaan Pergelaran Seni Taman Budaya Gunungkidul yang digelar di Halaman Parkir Taman Maerakaca, Kamis malam (17/4/2025). Suasana meriah mengiringi pembukaan acara yang secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.
Kepala Dinas Kebudayaan “Kundha Kabudayan” Gunungkidul, Agus Mantara, dalam laporannya menyampaikan bahwa pergelaran seni ini mendapat dukungan penuh dari Dana Alokasi Khusus Kementerian Kebudayaan dan akan berlangsung selama tiga hari.

“Kegiatan malam ini adalah Pentas Karya Seni yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus Kementerian Kebudayaan, dan malam ini pentas seni berlangsung selama 3 hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari program quick wins 100 hari kerja Bupati Gunungkidul, dengan menampilkan ragam karya dari seniman-seniman lokal berbakat.
“Malam ini kita menampilkan rekan-rekan seniman dengan tari Reog Gunungkidulan, dilanjut Tari Kolosal dengan lakon Srikandi Amurwabumi kemudian Dagelan Mataram dengan judul Blantik Seni. Besok akan ada Gunungkidul Orkestra yang merupakan karya besar anak-anak Gunungkidul, dilanjut dengan penampilan seni tari. Di hari terakhir, acara akan ditutup dengan penampilan Dhalang Yusuf Ansor dan Fire Dance,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pergelaran ini melibatkan partisipasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna turut mendorong perekonomian lokal.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga predikat Daerah Istimewa yang diemban oleh Yogyakarta dalam bidang seni dan budaya.
Baca juga: https://www.gugat.id/mengais-kesejahteraan-di-tikungan-tajam-wisata-pesisir-karst-gunungkidul/
“Guna melestarikan kebudayaan lokal, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kebudayaan ‘Kundha Kabudayan’ akan terus berupaya dan melestarikan dengan terus menggelar beraneka ragam seni kebudayaan agar dapat diketahui masyarakat Gunungkidul,” tegas Bupati Endah.
Ia pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung kegiatan seni agar semakin tumbuh dan berkembang di Bumi Handayani.
Pergelaran Karya Seni Taman Budaya ini terbuka untuk umum mulai 17 hingga 19 April 2025, setiap malam mulai pukul 19.30 WIB. Sebuah panggung budaya yang tak hanya menghibur, namun juga menghidupkan kembali semangat pelestarian seni dan budaya lokal.
(Redaksi)