Tolak Tugu Tobong Aliansi Rakyat Gunungkidul Adakan Aksi Turun ke Jalan |

Tolak Tugu Tobong Aliansi Rakyat Gunungkidul Adakan Aksi Turun ke Jalan

By

Wonosari (gugat.id) – Aliansi Rakyat Gunungkidul (ARG) mengadakan aksi turun ke jalan menolak Tugu Tobong untuk menggantikan patung pengendang di Bundaran Siyono Logandeng Playen, Selasa (27/09/22). 

ARG memulai aksi dengan titik kumpul di Depo Pasir Kranon, Kepek,Wonosari pada pukul 08.30 menuju Pemda Kabupaten Gunungkidul sebanyak 55 orang dengan korlap Ervan Bambang Dermanto,

Aksi kumpul ARG ini dimulai dengan melaksanakan persiapan dalam rencana aksi baik peralatan keranda, bunga serta Sepanduk dilanjutkan dengan brifing pelaku aksi.

Route dari titik kumpul depo pasir Kranon Kepek Wonosari menuju Jalan Kesatrian Pertigaan Pendowo melewati ke Jl Agus Salim kemudian Pemda dan melakukan orasi sebentar lalu kembali.

Seruan aksi turun jalan ini antara lain untuk menindak lanjut rencana Pemerintah yang terus memaksakan pembangunan Tugu Gamping Tobong sebagai ikon Gunungkidul

“Kami Aliansi Rakyat Gunungkidul (ARG) mengundang seluruh elemen masyarakat untuk ikut hadir dan bergabung dengan kami. Melakukan aksi turun ke jalan menolak rencana pemerintah yang sejak awal telah mendapat penolakan dari berbagai kalangan. Bahkan DPRD Kabupaten Gunungkidul yang telah mengirimkan surat resmi namun tidak di indahkan oleh Pemerintah, Dikarenakan pentingnya aksi ini untuk menyelamatkan Gunungkidul dari ketidak etisan maka kami berharap semua untuk ikut serta dalam aksi.Tobong Gamping sudah jelas penyumbang polusi udara juga kegiatan exploitasi terhadap batu-batuan kapur yang ada di Gunungkidul. Namun akan di jadikan simbol, identitas, ikon Gunungkidul. Oleh sebab itu. Kami ARG menyatakan sikap.”

Dalam semuanya mereka menuntut Pemerintah agar mengkaji ulang pemilihan Ikon untuk Kabupaten Gunungkidul, adapun tulisan untuk aksi pada keranda bertuliskan “Tolak Tugu Gamping” dan “Matinya Demokrasi

Terlihat juga sepanduk/Poster dari kertas putih yang mereka bawa di tulis dengan warna merah bertuliskan Tolak Tugu Tobong, Hargai Suara Rakyat ,Ojo Manut Sakkarepe Dewe,Kenang dan Hargai Seniman ,Dengar Suara Rakyat, Ternyata kita salah memilih Pemimpin, Kamu dilantik Karna Rakyat, Ini Demokrasi Rakyat, Pemerintah Dengarkan kami dan Matinya Demokrasi Gunungkidul.

(red/v3)


Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News

Instagram
WhatsApp
Tiktok
error: Content is protected !!