Gunungkidul, gugat.id – Buntut dari menyebarnya kasus video skandal asusila salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul yang meresahkan, Gabungan Rakyat Gunungkidul menggelar audiensi dengan ketua DPRD, Selasa ( 26/11/2024 ).
Audiensi digelar secara tertutup sekitar pukul 13.30 WIB di ruang rapat DPRD Gunungkidul. Marbandi selaku koordinator menyampaikan, beberapa poin tuntutan kepada ketua DPRD maupun Dewan Kehormatan.

“Kami berharap Badan Kehormatan DPRD segera mengambil sikap tegas untuk menindaklanjuti tuntutan warga Gunungkidul terhadap oknum anggota dewan yang melakukan tindakan asusila VCS dengan seorang perempuan,”ucap Marbandi.
Baca juga: Gabungan Rakyat Gunungkidul Gelar Aksi, Bentuk Protes VCS yang Dilakukan Oknum DPRD
Beberapa point tertulis yang berisi tuntutan tersebut diantaranya adalah meminta anggota DPRD Fraksi Partai Golkar yang melakukan VCS dengan seorang perempuan yang videonya tersebar di masyarakat dan meminta kepada Badan Kehormatan DPRD untuk segera menonaktifkan atau memecat oknum anggota Dewan berinisial HN sekaligus meminta kepada pejabat anggota DPRD untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Jika tuntutan tidak ada tindakan dari Dewan Kehormatan, dalam jangka waktu 2 minggu, Gabungan Rakyat Gunungkidul akan mengadakan aksi mengepung gedung DPRD,” Imbuh Marbandi
Di ruang loby, Ketua Dewan mendapat banyak pertanyaan dari media yang meliput, menganai tindakan dari kasus ini,
“kami akan segera melakukan sidang. Tunggu saja nanti hasilnya,” jawabnya.
Sedangkan, Kapolres Gunungkidul, saat dimintai himbauan kepada warga masyarakat dalam kasus VCS ini, menjawab,
“Harus bijak dalam menggunakan media sosial, hati-hati dengan apa yang mau dishare. Harus saring dengan betul. Kalau terkait dengan video ini sebaik nya jangan disebar.” ujarnya.
(red/hmw)