Bantul, gugat.id – Pada Kamis, 12 Desember 2024, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bantul sejak dini hari hingga menjelang siang. Akibatnya, saluran air di tepi Jalan Parangtritis, Kecamatan Kretek, tidak mampu menampung luapan air hujan yang bercampur sampah dan lumpur, sehingga menutup sebagian badan jalan.
Kondisi ini berpotensi membahayakan para pengguna jalan, terutama bagi warga luar daerah yang belum familiar dengan wilayah tersebut.
Guna memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, personel Ditpolairud bersama BPBD DIY, Polsek Kretek, dan warga sekitar, bergotong-royong membersihkan tumpukan sampah dan lumpur pada pukul 10.00 WIB.
Kegiatan kerja bakti tersebut dilakukan di Jalan Parangtritis Km 26, Kelurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Ipda Gembong Darmadi, yang turut memantau di lokasi, menjelaskan bahwa genangan air di jalan bercampur lumpur dan sampah memiliki ketebalan sekitar 15 hingga 20 cm.
“Kami juga memberikan imbauan kepada warga dan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas, mengingat permukaan jalan menjadi licin akibat lumpur dari luapan air,” ujar Ipda Gembong Darmadi.
(Redaksi)