Kendal (gugat.id) – Meski arus mudik lebaran tahun ini sdh di ambang mata namun ternyata jalan di Pantura Kendal masih saja ditemukan sejumlah titik jalan yang kondisinya bergelombang dan berlubang.
Hingga hari ini, pihak Bina Marga masih melakukan penambalan jalan Pantura yang berlubang dan pembenahan jalan yang kondisinya bergelombang. Meski jalan tersebut sebenarnya sudah pernah dilakukan penambalan, namun rusak kembali karena terkena air hujan.
Kegiatan pemeliharaan jalan ini dilakukan oleh masing-masing UPTD yang terbagi di lima wilayah, yakni UPTD Boja, Sukorejo, Kaliwungu, Kendal dan Weleri. Targetnya, setelah H minus 7 Lebaran kegiatan pemeliharaan jalan Kabupaten sudah selesai dikerjakan.
Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kendal, Khoirur Ridho mengatakan, untuk jalur Pantura yang merupakan jalan nasional, pihaknya sudah menyampaikan laporan titik-titik jalan yang kondisinya perlu dilakukan penambalan. Demikian pula untuk jalan provinsi yang berada di wilayah Kendal agar dilakukan penanganan.
“Menghadapi arus mudik ini, kami sudah melaksanakan pemeliharaan jalan di semua wilayah Kendal, terutama yang menjadi jalan kabupaten,” katanya .
Baca juga: https://www.gugat.id/baksos-serentak-wilayah-polda-diy-di-polsek-paliyan/
Menurut Restu, salah seorang pengguna jalan, secara umum kondisi jalur Pantura wilayah Kendal sudah bagus. Ia berharap, jika terjadi kerusakan jalan akibat sering diguyur hujan, supaya segera dilakukan perbaikan
“Kalau bisa tidak ada jalan yang rusak dan kalau ada jalan yang berlubang supaya cepat ditambal,” ujarnya, Sabtu (15/04/2023).
(red/V3)