GUGAT.ID – Universitas Widya Mataram (UWM) merencanakan kuliah tatap muka atau luring dimulai semester ganjil awal September 2022. Perkuliahan menggunakan kampus lama di Ndalem Mangkubumen, Kraton Yogyakarta, kampus 2 Jogja Citya Mall (JCM), dan kampus baru Jalan Tata Bumi Selatan, Banyuraden, Gamping Sleman.
Proses pembangunan tahap pertama kampus dalam tahan penyelesaian. Mengacu rencana tim pembangunan, pembangunan gedung rektorat dan pendopo selesai pada September 2022. Sebagian ruang rektorat bisa dijadikan ruang kuliah untuk para mahasiswa, termasuk mahasiswa baru.
Baca Juga
- Mahasiswi UWM 1st Runner Up Duta UMKM Jatim 2022
- UWM dan Kabupaten Paser Kembangkan Kerjasama Lintas Sektoral
- Modal Sosial UWM Kuat Mencapai Akselerasi Kampus Unggul
“Kita sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk kuliah luring dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan. Sebagian kuliah dilaksanakan di gedung baru Jalan Tata Bumi Selatan,” kata Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec.
Dalam bincang santai dengan sejumlah insn pers, Prof Edy Suandi Hamid menyatakan optimis semester ganjil bisa kuliah tatap muka.
“Kami sudah sosialisasi ke sivitas akademika, keluarga, dan mahasiswa tentang rencana kuliah luring,” kata dia, Selasa (26/4/2022).
Penjelasan rektor dipertegas oleh surat keputusan rektor UWM Nomor 69/R-UWM/2022,18 April 2022. Tercantum di dalammya, kuliah luring dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023. Syarat mahasiswa mengikuti pembelajaran tatap muka, mahasiswa sudah mendapatkan vaksin booster. Kegiatan pembelajaran dimaksud akan di evaluasi sesuai perkembangan Covid-l9 terkini.
“Saat kuliah, mahasiswa maupun dosen harus tetap mengikuti protokol kesehatan, mereka harus memakai masker,” kata Prof Edy Sundi Hamid.
Menyangkut pendaftaran mahasiswa baru, dia menyatakan proses pendaftaran masih berjalan, volume pendaftaran relatif sama dengan penerimaan mahasiswa baru 2021/2022.
“Pendaftaran di semua kampus masih jalan lambat (slow), belum normal. Jumlah pendaftar sama seperti tahun lalu, yang heregestasi tidak sebanak pendaftar. Kami belum tahu apa sebabnyak. Semua kampus di Yogyakarta mengalami hal serupa,” kata dia.
Calon mahasiswa bisa saja menunggu pengumuman adanya beasiswa kuliah dari pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah seperti tahun-tahun sebelumnya. Pengalaman pendaftaran tahun sebelumnya, peningkatan calon mahasiswa setelah pengumuman KIP Kuliah.
(Redaksi)