Ritus Patembayan Dan Aneka Kuliner Dalam Rangkaian 50 tahun Teater Alam |

Ritus Patembayan Dan Aneka Kuliner Dalam Rangkaian 50 tahun Teater Alam

By

Yogyakarta (gugat.id) – “Ritus Patembayan” dalam rangkaian acara memperingati ulang tahun yang ke-50 komunitas Teater Alam asuhan Azwar AN, tak kurang dari 125 pelukis dari Yogyakarta dan kota-kota lain di Indonesia turut ambil bagian. 

Ritus Patembayan adalah sebuah upacara yang menyelaraskan suatu kebersamaan dan kegembiraan dalam bentuk wujud syukur kepada Yang Maha Kuasa.

Tak hanya itu, lima pelukis maestro juga memajang karyanya “Fine Art Exhibition” ini berlangsung 14 – 18 November 2022 di Taman Budaya Yogyakarta dengan mengambil tema “Ritus Patembayan” yang tentu memiliki filosofi luhur dengan pemangku hajat, komunitas Teater Alam yang tengah memperingati ulang tahun yang ke-50.

Acara yang di kordinatori oleh Chamit Arang (pelukis) dan dimeriahkan dengan lantunan musik tembang-tembang kenangan juga ada beberapa pelukis yang turut berpameran memamerkan karyanya antara lain Dn Koestolo dan Picuk Siwi Asmara.

Pameran ini menampilkan karya perupa dari wilayah Yogyakarta dan beberapa kota lain, yaitu Solo, Rembang, Pekalongan, Klaten, Magelang, Purworejo, Temanggung, Banten, Kediri, Madiun, Tulungagung, Surabaya, Banyuwangi, dan Bali. Selain itu, panitia juga mengundang pelukis-pelukis senior antara lain Kartika Affandi, Amri Yahya (alm), Widayat (alm), Soenarto PR (alm), Soeharto PR (alm) dan pelukis senior lainnya.

Penanggung jawab Program Pameran-Fashion-Kuliner, Panitia HUT ke-50 Teater Alam adalah Elizabeth Naning Kartaatmaja. Kegiatan lain antaranya adalah fashion show dan festival kuliner “Sedut” (Sedulur Teater).

Untuk fashion, terdiri dari lomba peragaan busana motif shibori untuk anak, remaja, dan dewasa, juga ada peragaan busana tokoh-tokoh dalam sejumlah lakon teater yang pernah dimainkan Teater Alam yaitu Oedipus, Montserrat, Pusaran (A Streetcar Named Desire), dll.

Kostum dirancang oleh Bambang Nursinggih dan sejumlah workshop industri kreatif juga ikut memeriahkan acara tersebut seperti membatik kaos, melukis batu, shibori, dan lain-lain. Area TBY juga dipenuhi aneka stand kuliner yang sudah dikurasi untuk kepentingan keberagaman menu dan cita-rasa.

(red/bdjo)


Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News

Instagram
WhatsApp
Tiktok
error: Content is protected !!