Gunungkidul, gugat.id – Dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali mencuat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul telah menerima laporan terkait dugaan tersebut dan tengah menindaklanjuti kasusnya.
“Sudah ada laporan secara lisan kemarin dan sudah ada tindak lanjut dari atasan di tempat pegawai bekerja untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kepala Bidang Status Kerja dan Kesejahteraan Pegawai BKPPD, Surawan, pada Selasa (25/2/2025).
Menurut laporan yang diterima, dugaan perselingkuhan tersebut terjadi di toilet kantor. Meski demikian, hingga saat ini BKPPD belum menerima laporan tertulis karena kasus tersebut masih dalam penanganan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menaungi kedua ASN tersebut.
BKPPD Gunungkidul sendiri belum bisa memastikan detail kronologi kejadian karena masih menunggu hasil investigasi dan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: https://www.gugat.id/mes-diy-dan-bi-diy-perkuat-kolaborasi-untuk-pengembangan-ekonomi-syariah/
“Ini masih sebatas indikasi karena kepastian menunggu hasil pemeriksaan dari Kepala OPD yang bersangkutan,” tambah Surawan.
Untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut, pihak terkait akan membentuk tim khusus guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Tim terdiri dari perwakilan BKPPD, Inspektorat, dan OPD tempat pegawai bekerja,” pungkasnya.
Kasus ini tengah menjadi sorotan, mengingat ASN sebagai abdi negara dituntut untuk menjaga profesionalisme dan etika dalam bekerja. BKPPD memastikan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(Redaksi)
