GUGAT.ID – Acara syukuran keluarga besar Bapak Augustinus Budi Santosa Ayahanda dari Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S di GOR siyono. Pada Sabtu 7 Mei 2022 bentuk rasa syukur keluarga Atas Nikmat Tuhan yang di berikan.
Acara yang juga di hadiri oleh bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, yang memberi sambutan dan ucapan selamat kepada keluarga Agustinus Budi Santosa yang di sambut tepuk tangan dari para undangan yang hadir.
Acara di GOR Siyono, gedung yang terletak persis di samping bundaran patung Kendang Siyono yang sedang terjadi kontroversial di tengah-tengah masyarakat karena akan dirubuhkan dan diganti dengan patung tugu Tobong Gamping.
Baca Juga
- MPRG dan API Yogyakarta Surati Bupati Gunungkidul Terkait Rencana Pembangunan Tugu Tobong Gamping
- Tugu Tobong, Tuai Kritik Netizen di Medsos
Walaupun kemasannya acara syukuran, tapi acara tersebut lebih mengapresiasi budaya khususnya Campursari yang lahir dan tumbuh subur di kabupaten Gunungkidul.
Tidak bisa dipungkiri, ketika menyebut campursari tentu akan identik dengan Gunungkidul dan seorang tokoh yang kita kenal bernama Manthous yang melahirkan genre musik Campursari dengan segudang lagu – lagu ciptaannya.
Yang menarik dari acara tersebut adalah bahwa panggung betul-betul dikhususkan untuk penampilan gamelan musik campursari beserta para penabuhnya. Sedangkan para sinden atau penyanyi berada di bawah panggung.
Ada yang menarik perhatian penonton yang hadir adalah penampilan Elisha Orcarus Allaso.
Selain menjadi sinden, Elisha ternyata juga seorang dalang. Elisha berasal dari daerah Lambelu, Sulawesi Tengah, yang berdarah campuran, karena ibunya berdarah Minang dan Venezuela, sedangakan ayahnya berdarah Sulawesi dan Perancis.
Semoga kedepan banyak generasi muda yang mencintai budaya sebagai warisan leluhur Nusantara.
(Red/slmt/bdjo)
