Playen (gugat.id) – Selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara adalah sebuah keharusan bagi setiap pemakai jalan, karena kelalaian sedikit saja bisa mengakibatkan nyawa sendiri atau orang lain melayang sia-sia.
Seperti yang dialami oleh Supandi (48) warga Gubukrubuh, Rt 005/001, Getas, Playen, Gunungkidul ini, harus meregang nyawa sesaat setelah motor yang dikendarainya beradu banteng dengan sepeda motor milik Aliefa Sekar Nir Raya (19) gadis pelajar Tumpak, Rt 021/003, Ngawu, Playen, Gunungkidul.
Insiden naas tersebut terjadi pada Senin (17/04/23) pukul 19.30 WIB, di Jalan Umum Gading-Playen, tepatnya di Dusun Nogosari III, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Saat itu Aliefa Sekar yang memakai motor Honda Beat Nomor Polisi: AB-3028-RR berjalan dari arah utara Gading menuju ke arah selatan Playen. Sesampainya di tempat kejadian pada jalan lurus bergelombang, Sepeda motor tersebut berjalan oleng ke sebelah kanan.
Pada waktu yang bersamaan dari arah berlawanan melaju motor Yamaha Vega berplat AB-2449-VA yang dikendarai Supandi, karena jarak yang terlalu dekat sehingga tabrakan maut tersebut tidak lagi bisa dihindarkan.
Baca juga: https://www.gugat.id/polres-gunungkidul-gelar-apel-pasukan-operasi-ketupat-progo-2023/
Kanit Gakkum Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan setelah tabrakan terjadi Aliefa hanya mengalami luka pada mata bengkak, muka lecet, trauma wajah, keadaan sadar dan dirawat di RSUD Wonosari,sementara Supandi meninggal dunia di TKP.
“Supandi mengalami luka pada kepala pecah, pendarahan hidung, tidak sadar, meninggal dunia di tempat kejadian, kesimpulan sementara diduga karena lalainya Pengendara Sepeda motor Honda Beat, pada saat berjalan terlalu ke kanan sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas” jelasnya.
(red)