Gari Art Festival Ke 5 Gowes Menanam Jelajah Gunungkidul |

Gari Art Festival Ke 5 Gowes Menanam Jelajah Gunungkidul

By

Wonosari (gugat.id) – Bumi Watu Obong dan Pasar Argowijil menjadi tempat diadakanya kegiatan Gari Art Festival #5 dengan mengangkat tema “MAPAG” Gowes Menanam Jelajah Gunungkidul, Sabtu (16/09/22).

Dimulai pukul 08.30- 13.30 WIB dengan dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong, PhD, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc, Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan KLHK Ir. Edy Nugroho Santoso, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Lukmi Purwandari, ST, M.Si dan sejumlah pejabat Pemda Gunungkidul.

Rombongan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tiba di Pasar Argowijil disambut oleh Lurah Gari Widodo, S.I.P dilanjutkan dengan sarapan pagi serta ramah tamah.

Dalam sambutan Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta menyampaikan atas nama Pemerintah Kabuoaten Gunungkidul mengucapkan selamat datang di Bumi Watu Obong.

Dusun Gelung ini adalah salah satu tempat di Gunungkidul bahwa pada saat itu suasana di Gunungkidul seperti ini, Peningkatan masyarakat Gunungkidul yang sudah signifikan tidak terlepas dari sejarah masa lalu, ini adalah salah satu monumen perjuangan masyarakat pada masa lalu dan tempat ini harus dilestarikan, sebagai penghargaan saya akan menciptakan tarian Bumi Watu Obong, suatu ketika nanti saya akan memanggil pelaku seni untuk berkolaborasi degan alam watu obong untuk menggambarkan sebuah perjuangan melalui tarian.”

Sementara Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong, PhD menyampaikan jika tahun depan akan membantu untuk memulihkan tempat bersejarah sehingga bisa dipakai untuk alternatif berwisata sebagai bentuk peningkatan ekonomi bagi warga masyarakat sekitar.

“Terimakasih Bupati dan segala pihak dalam rangka meberikan keyamanan dan udara yang sehat kepada pengendara sepeda juga perlu dilakukan peghijauan disepanjang jalan, kedepan agar disini ditumbuhi banyak pohon agar lebih asri. Harapan kami ini bisa menjadi contoh untuk desa desa yang lain, karena saya mendapat laporan pendapatan pasar ekologis argowijil dalam setahun bisa mendapatkan 3-4 Milyar,” kata dia.

Penegasan komitmen program langit biru & kota ramah sepeda oleh Bupati Gunungkidul dan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (KLHK), dilanjutkan dengan launching desain pemulihan lahan Bumi Watu Obong berbasis pertanian regeneratif oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.

red/v3


Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News

Instagram
WhatsApp
Tiktok
error: Content is protected !!