GUGAT ID, Yogyakarta, – Peduli lindungi adalah sebuah aplikasi online yang diciptakan untuk mendata kunjungan wisata yang sudah terinjeksi vaksin pencegahan Corona Virus Disease 19.
Beberapa waktu belakangan persebaran aplikasi ini menimbulkan parodi di berbagai tempat, misal restoran, mall, tempat ibadah, hingga wisata alam terbuka. sehingga pendataan lokasi tersebut lebih akurat daripada pencatatan petugas penjagaan.
Namun, jauh berbeda pendataan online melalui GPS Google maps yang langsung terdata melalui masing-masing smartphone pengunjung tanpa dilakukan tindakan scan barcode.
Sementara itu, banyak masyarakat mengeluhkan dugaan scan barcode peduli lindungi sebagai “akal-akalan” petugas untuk mencatat kedatangan pengunjung.
Pertanyaannya, bagaimana tugas aplikasi pendataan pendukung injeksi vaksin covid-19 digunakan untuk pelayanan berbayar? Apakah aplikasinya yang tidak paham? Atau, apakah penguna aplikasi yang belum memahami fungsi aplikasi tersebut?
Dalam keilmuan manajemen instrumen publik, sebuah aplikasi mengandung fungsi sebagai pendukung tercapainya tujuan sang pengguna dan pembuat, namun dalam prosesnya tidak tercapai dapat diperbaiki, sedangkan alat itu tidak sesuai fungsinya akan berdampak.
Dampak ditimbulkan sesuai dengan kepentingan manusianya sebagai pihak luar instrumental, manusia dapat menggunakannya sebagai kebutuhannya untuk mencapai tujuan.
Pasalnya, dikotomis sifat baik-buruk manusia membuat risiko mal-administrasi terjadi, misal penyalahgunaan, pemanfaatan berlebihan, penyelewengan, dan lain sebagainya.
Sehingga aplikasi peduli lindungi tidak seharusnya dikerangkai dengan narasi pengakuan sebagai pendata pengunjung destinasi pariwisata, namun sebagai pendataan pengunjung wisata terinjeksi vaksin pencegahan covid-19 di tempat destinasi pariwisata, restoran, mall, tempat ibadah.
Dengan begitu, pos penempatan peduli lindungi perlu ditambahkan aplikasi lainnya guna menghitung pengunjung direstoran, mall, tempat ibadah, dan destinasi wisata agar terkendali dan terawasi secara menyeluruh.
(Hidayat)