GUNUNGKIDUL (gugat.id) – Sabtu (18/2/2023) Acara Rapat Anggota Tahunan KSPPS GEMA di awali dengan sambutan dari pengurus yang disampaikan oleh bapak Paniya selaku ketua pengurus.
Bapak Gunawan, S.E, DPRD Gunungkidul Fraksi Golkar sekaligus sebagai inisiator dan konseptor KSPPS GEMA mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para anggota yang diharapkan bapak ibu anggota dapat mengikuti RAT sampai dengan selesai Mengucapkan syukur KSPPS Gema sudah bisa melaksanakan RAT yang pertama.
“Perkembangan GEMA sangat luar biasa dari Asset awal 132 juta sampai akhir Desember 2021 sudah bisa mencapai Asset kurang lebih 500 juta, diharapkan tahun 2022 bisa lebih besar lagi. Gema adalah suatu Gerakan Bersama yang harapannya bisa membangkitkan perkembangan ekonomi ditengah-tengah pandemik sekarang ini. Semoga RAT yang pertama ini berjalan lancar dan kedepannya GEMA bisa menjadi besar dan maju.” Lanjut Gunawan.
Acara kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Bapak Purnama Jaya.
“Saya menyampaikan selamat kepada KSPPS GEMA yang sudah bisa menyelenggarakan RAT yang pertama. Di Gunungkidul ada 274 Koperasi, namun yang aktif hanya 213 Koperasi. Dan dari 213 Koperasi itu 99 koperasi adalah jenis koperasi simpan pinjam. Koperasi Simpan Pinjam penting untuk membentengi masyarakat dari pinjaman Koperasi llegal.” Ujar Purnama Jaya.

“Diharapkan anggota GEMA adalah anggota yang mempunyai usaha. Indikasi Koperasi bukan SHU tetapi kesejahteraan dari para anggotanya dengan setoran pokok dan wajib anggota. Diharapkan tahun kedepannya besaran simpanan pokok dan wajib bisa bertambah kesejahteraan anggota.” Jelas Purnama Jaya.
Sarju Riyanto selaku pengawas menyampaikan “kami berpendapat perkembangan KSPPS GEMA dalam kurun waktu kurang lebih 18 (Delapan Belas) bulan ini Alhamdulillah menunjukkan kondisi yang sangat meyakinkan dilihat dari aspek keuangan, aspek organisasi dan managemen semua mengalami peningkatan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam hal managerial KSPPS GEMA sudah menjalankan fungsi-fungsi manajemennya secara ideal baik dari sisi perencanaan, koordinasi, evaluasi, pengendalian dan secara faktual ditunjukkan dengan hasil kinerja.”
Proses pembukuan dan administrasi selalu dilengkapi dengan data-data dan buktibukti transaksi yang memadai dan dilakukan secara tersistem dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Perkembangan dan kemajuan selama 18 Bulan ini terjadi secara konsisten dengan hasil yang sangat signifikan dan membanggakan yang meliputi semua aspek baik kualitatif maupun kuantitatif yang mana dapat dilihat dari pertumbuhan Asset, dan dana masyarakat yang terus berkembang.
Untuk pengurus dan managemen dalam mengambil langkah kebijakannya sudah cukup rasional, inovatif, ekpansif dan relevan sesuai dengan kebutuhan.
“Secara nominatif equitas atau modal sendiri mengalami peningkatan dari Tahun 2021 sebesar Rp 149,816,616.00 menjadi Rp 180,365,037.00 di akhir Tahun 2022. Akan tetapi angka tersebut masih jauh dari angka ideal, dimana angka idealnya adalah sebesar 20 % dari nilai Asset.” Sambung Sarju Riyanto.
Sarju Riyanto sendiri menyarankan agar pelayanan KSPPS GEMA, perlu diperluas pangsa pasarnya/jangkauan pemasarannya dengan menempatkan mitra-mitra di lapangan atau jika perlu menambah jumlah karyawan guna meningkatkan kemampuan dalam melakukan upaya-upaya pengembangan.
“Sebagaimana hasil pengawasan yang kami lakukan dimana equitas atau modal sendiri masih sangat kecil jauh dari angka ideal, maka dipandang perlu meningkatkan potensi internal diantaranya yakni, simpanan wajib anggota agar ditingkatkan sesuai dengan kemampuan anggota bersama. Serta meningkatkan kontribusi dan partisipasi anggota dalam bentuk simpanan keanggotaan misalnya simpanan pokok khusus, penyertaan modal anggota, maupun simpanan khusus keanggotaan lainnya.” Ujar Sarju Riyanto.
Untuk menghindari resiko-resiko terkait dengan produk-produk lembaga khususnya produk pembiayaan, maka dalam pelaksanaannya dilakukan dengan cara-cara yang lebih selektif dan penuh kehati-hatian.
Semua pihak dalam lembaga ini baik sebagai pengurus, pengawas, manager, karyawan maupun anggota harus turut serta dan terlibat aktif untuk mendorong para penabung, peminjam, para orangtua asuh memberikan informasi dan lain sebagainya sehingga terbangun harmoni dan kekuatan bersama.
“Dari uraian yang sudah kami paparkan yang merupakan hasil pengawasan kami, maka kami selaku pengawas berpendapat bahwa Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Tutup Buku Tahun 2022 adalah sah dan sudah memenuhi aturan yang ada. Untuk pembahasannya, kami serahkan sepenuhnya kepada sidang RAT. Demikian hasil pengawasan yang dapat kami sampaikan, apabila kami dalam melakukan tugas pengawasan ini terdapat kesalahan dan keteledoran kami mohon maaf.” Jelas Sarju Riyanto kepada jurnalis.
(red/gn)