GUGAT ID, – Terkait dugaan adanya kebocoran Retribusi pariwisata di Gunungkidul Wakil ketua Komisi B, Bambang Supriyanto dari Partai Amanat Nasional (PAN) angkat bicara, dalam persoalan dugaan adanya kebocoran Retribusi, Komisi B DPRD Gunungkidul akan mempelajari hal ini lebih dalam lagi, apakah ini keteledoran yang di sengaja atau tidak di sengaja.
Dengan adanya Kebocoran Retribusi pariwisata di Gunungkidul akan berdampak menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Lihat Juga
- Dugaan Praktik Korupsi di Pos Retribusi Pantai Gunungkidul
- Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Angkat Bicara Terkait Kelalaian Petugas Retribusi Pantai Baron
- Kordinator TPR : Kami Mohon Maaf Atas kelalaian dan ketidak Nyamanan Pengunjung di Pantai Gunungkidul
Dinas Pariwisata seharusnya sudah memaksimalkan digitalisasi, salah satu pilihanya menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang sangat efektif untuk meminimalisir kebocoran retribusi pariwisata di Gunungkidul.
“QRIS Seharusnya di gunakan dengan maksimal, karna akan mengurangi kebocoran Retribusi,” Jelas wakil ketua Komisi B (14/2).
Bambang menambahkan, seharusnya di beberapa lokasi strategis memang perlu adanya penambahan petugas retribusi untuk antisipasi ketika melonjaknya wisatawan dan memilih petugas yang benar-benar profesional dan jujur.
DPRD Gunungkidul melalui komisi B segera akan mengagendakan untuk kroscek ke lapangan terkait Dugaan kebocoran Retribusi ini.
“sudah menjadi tugas DPRD untuk mengawasi kinerja Pemerintah,” Pungkasnya.
(Redaksi_gugat ID)